Pergi kering, di jalan basah, pulang membawa hasil



Pergi kering, di jalan basah, pulang membawa hasil

“Proses takkan menghianati hasil,” nice sekali kata itu buat perjuangan yg gue lakukan pada hari Kamis 4 Februari lalu. Setelah sebelumnya gue di PHP in ama smartfren, hehehe. Kali ini, perjalanan dan perjuangan gue membawa hasil. Yup, kenapa gue bilang perjalanan dan perjuangan? Karena emang dari gerlong ke BEC itu adalah perjalanan, dan sekaligus perjuangan menembus hujan, melawan angin, menembus badai (oke yg terakhir sangat alay -_-).

Dengan niat membalas dendam kemarin hari, karena stoknya kehabisan, setelah gue dapat sms, langsung gue naik si hijau dan tanpa ditemani azul, gue berangkat ke BEC. Memang dari awal sudah gerimis, dan gue pikir “bentar lagi juga reda” ternyata tidak kawan-kawan, Allah ingin tahu seberapa besar perjuangannku untuk meraih tujuan. 

Gue berpakaian jaket hijau dengan daleman kaos kutang, dan celana jeans. Di jalan, hujan mulai semakin deras, apalagi ketika di Cihampelas, hujan seolah tak rela jika gue terus menembus buasnya angin dan hujan,wkwk. Tapi, ketika niat sudah dilafadzkan, tekad sudah dimantapkan, pantang bagi gue mundur ke belakang. Akhirnya setelah sampai BEC dengan keadaan full body basah kuyup, gue berhenti sebentar di parkiran. Menunggu tetesan air turun dari pakaian gue. Setelah ‘gue pikir’ cukup kering, gue masuk ke BEC dan langsung menuju galeri smartfren. Gue mengambil nomor antrian, C046 yup! Itulah nomor antrian gue.

Gue menunggu sekitar 1 setengah jam sampai 2 jam. Dengan keadaan pakaian yang masih basah. Tapi tak apalah, ngapain harus malu, toh gak ada yang kenal gue,wkwkw. Akhirnya, setelah lama menunggu, TARAAAAA, HP Andromax Q1 gue dapatkan  yeahhh......
HP Andromax gue yang baru
Makasih Smartfren


Tidak ada komentar:

Posting Komentar