Slip gaji



Siang ini dengan ditemani butiran kacang almond yang gue bawa dari rumah, langit terdengar berbisik akan turunnya hujan.Sambil kuperhatikan layar laptop kuingat kembali hari kemarin di saat gue menerima amplop yang bertuliskan desember dan januari beserta beberapa nominal angka disebelahnya. Gue taunya itu adalah slip gaji.
Gue tidak membicarakan tentang seberapa besar nominal yang tertulis di dalamnya. Tidak. Kurasa itu sudah lebih dari cukup sebagai imbalan jasaku dalam membantu mengajar di SMP Prawira. Gue seketika bertanya,” inikah yang dinamakan rezeki?”. Sesaat ku berfikir bukan. Bukan. Itu bukanlah rezeki. Ini hanyalah slip gaji yang di dalamnya terdapat beberapa lembar uang berwarna merah. Sebagian dari rezeki. Kalau ini baru benar.
Hanya sebagian. Karena sejatinya rezeki bukan hanya tentang uang. Tangan yang memegang slip gaji, mata yang melihatnya itu jauh lebih mahal di rumah sakit, jika kamu mau membelinya. Uang hanyalah sebagian dari rezeki. Rezeki tidak hanya tentang uang. Oke, kayaknya nasi sudah matang, gue mau makan dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar