Ahmed bercerita bahwa sejak kecil dia suka menonton spongebob, si kuning yang selalu berkata,"aku siaap aku siaap...".
"emang di Libya ada spongebob bro?" tanyaku kepadanya. Dan dia menunjukkan youtube kartun spongebob full dengan BAHASA ARAB.
Wew kalo lo denger doang mungkin bakal dikira ceramah dari ulama-ulama arab kali ya wkwk.
Jadi bagaimana intinya? jadi perantau enak apa gak sih?
Kalem. Gue harus bercerita dulu beberapa pengalaman gue selama menjadi perantau.
Pernah juga suatu ketika gue dan sahabat gue, Irsyad, berbagi kisah pahit manisnya percintaan. kala itu kami saling berbagi pelajaran. gue memang masih awam tentang percintaan. toh awal gue benar-benar kenal cewe aja pas gue di Bandung :v.
tapi berbeda rasanya saat gue mengobrol dengan icad, gue serasa punya banyak pengalaman pahit-manis yang dilengkapi dengan pengalaman manis-pahit nya icad. Kita satukan sehingga menjadi sebuah obrolan yang menarik.
Belom lagi cerita pengalaman gue mulai terjun berdagang ke lapangan. kala itu sahabat sekaligus rekan gue, Imam, kita bersama mengalami pait-manis menjadi seorang pedagang. Mulai dari jualan gorengan di kampus, pesanan katring hingga pernah kami jualan di CFD.
Belum lagi gue berbagi kisah percintaan gue, yang campur aduk antara pait manis dihidangkan menjadi sebuah kopi susu yang sangat lezat dinikmati, dengan teman, sahabat sekaligus rekan berjuang dalam lika-liku kehidupan nanti, Ndah,.dimana itu semua takkan cukup gue tulis di sini wkwk.
"OKE JADI BAGAIMANA INTINYA? MUTER-MUTER MULU LO KAYAK BAN MOTOR."
hey.
ketika kalian sudah kembali ke daerah masing-masing, akankah kejadian di atas terulang?
masih bisakah gue ngopi sambil nugas dengan teman sekelas gue?
masih bisakah gue berbagi pengalaman dengan sahabat-sahabat gue?
masih bisakah gue minum panther sambil bercerita negeri seberang?
I THINK NOT.
kalo lo meliat dari sisi ketika menjadi perantau, gue jawab ENAK, PAKE BANGET.
lo bakal ketemu spesies manusia yang bermacam-macam sambil bergumam dalam hati, "ada ya orang yang kayak gini"
lo bakal dapat pengalaman baru yang sama sekali bahkan belum lo pikirkan.
dan masih banyak 'lo bakal lo bakal' lainnya.
dan dari itu semua, lo harus ingat bahwa LO ITU PERANTAU.
kewajiban lo adalah mencari ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya untuk nanti LO AMALKAN DI KAMPUNG HALAMAN TERCINTA, sebuah tempat dimana lo gak akan merasakan hasrat ingin mencari uang, teman dan pengalaman.
Gue kira pertanyaan "enak gak jadi perantau?" sudah terjawab. Bagi gue, selama gue masih bisa merantau, gue akan terus merantau. gue ingin bertemu banyak teman. Gue ingin mencari beragam pengalaman. dan gue ingin terus mencari dan mencari.
"SAMPAI KAPAN?"
Selama masih hidup. Karena air yang diam akan menjadi kotor sedangkan air yang mengalir selalu jernih.
Sekian dan terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar