Asyiknya Kapita Selekta dengan Kaka

Asyiknya Kapita Selekta dengan Kaka



“Guru, berhenti belajar, berhenti mengajar,” asiik dah, gw dapet kalimat itu dari sahabat gw, ustadz Prusut Papandrio. Benar juga sih, yang namanya guru itu mau gak mau harus terus belajar. Walaupun guru pasti senang melihat muridnya lebih pintar darinya, tapi itu bukan berarti seorang guru tidak berusaha untuk menjadi lebih baik. Seorang guru tentulah harus meningkatkan pengetahuannya setiap saat.

Di sini gw bukan mau menceritakan tentang apa itu guru, pengertian guru, dan lain sebagainya yang dapat lw cari di mbah google. Kali ini gw bakal menceritakan pengalaman gw dalam mengajar di kampus UPI, yup dalam mata pelajaran Kapita Selekta yang dibimbing oleh pak Aljupri dan pak Firdaus.
Mereka membagikan setiap materi kepada masing-masing individu untuk kemudian dipelajari dan tampil di depan. Gw mendapat giliran ketiga setelah Nisa Dwi dan Rina Selviana.dan materi yang gw dpet adalah tentang aljabar, lanjutan daripada materi Rina.
Awalnya, gw mengira ini tuh seperti Amaliyah Tadris yang pernah gw lakukan pas di pondok. Jadi, gw bertingkah yaa seperti di Amaliyah. Untungnya, di awal-awal materi, ketika gw mempersilahkan teman-teman untuk menulis, gw bertanya ke pak Aljupri, dan beliau mengatakan bahwa disini bukan belajar bagaimana cara mengajar anak SMP persis dengan suasananya, tapi disini kita belajar bagaimana caranya menyampaikan materi agar dimengerti dan memperdalamnya. Wkwkw asli, gw malu banget euy dalem hati gw. Akhirnya gw pun mnegubah metode mengajar gw, dengan sifat gw yang gak tau malu (sedikit). Oia, gw gak mau dipanggil bapak, gw maunya dipanggil kaka :)
gw menggunakan dua papan tulis


hehe, objeknya jelek sih, kata si Nubu

ciri gw belom siap euy :p

"jadi ini yang kalian cari?" :v

Yup, materi gw pun selesai.gw berterima kasih kepada Nurul budiarti a.k.a Nubu, yang sudah memfoto gw dengan hasil yang memuaskan. wkwk, mungkin karena objeknya jelek sih :v. Menurut gw lumayan lah setelah gw mendengar beberapa komentar dari teman-teman. “gak ngebosenin,” wkwkk kata si Nurul R. Semoga yang lainnya dapet lebih baik daripada gw, amiiin yaa robbal Aalamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar