See You



 See You
See you my green horse :(, hmmm akhirnya si hijau meninggalkan kota Bandung tercinta karena gue balik ke Tangerang dengan membawa si hijau. Gue berangkat dari Bandung sekitar jam setengah enam pagi. Perjalanan gue berlangsung sekitar 7 jam. Yaa awalnya gue bingung karena gue emang gak tau jalan. Dari Gegerkalong ke Cimahi aja gue puyeng, eleh eleh. Akhirnya gue pun mengguanakan alat modern, yaitu GPS. Yup, peta digital yang ada di hp gue. Gue sempet bingung di awal kali gue memakai GPS.
 Setiap beberapa menit, gue berhenti, mengecek apakah jalan yang gue tapak ini sudah benar atau belum. kejadian gue berhenti terus terjadi sampe gue nyampe di sekitar Cimahi. Alhamdulilah, akhirnya tuhan memberikan suatu bisikan gitu, gue buka tas gue lalu gue ambil headset. Yup, ternyata jika GPS memakai headset jauuuuhhh lebih mudah dan menyenangkan.
“terus lurus’
“belok kanan setelah alfamart”
“awas polisi!!!”
Wkwkw yang terakhir gue bohong. Selain jadi gue gak berhenti-berhenti lagi, gue juga merasa seperti polisi yang mendapat perintah dari komandan gitu. Ya alhamdulillah setidaknya perjalanan gue dipermudah lah.
Perjalanan menuju Tangerang, gue mengambil rute melewati puncak. Sekitar jam 12 gue nyampe rumah. Bayangkan, dari Bandung ke Tangerang naik motor Ninja selama 7 jam, asliiii pegel-pegel badan gue (lemah loe cup :v).
Kenapa gue pulang? Ya, gue pulang dari hari Sabtu ampe Selasa, alasannya adalah Keluarga. Ya karena di hari Minggu, adek baru gue 40 hari kelahiran dan aqiqah plus pemberian nama.
Akhirnya setelah diskusi di hari sebelumnya bersama ayah dan mamah, nama yang terpilih untuk adek baru gue adalah Fakhira Janeeta Salsabila. Artinya kurang lebih adalah Anak yang menjadi KEBANGGAAN kedua orang tua, karena ia adalah HADIAH DARI TUHAN, dengan karakter seperti MATA AIR SURGA. Hehhe, keren kan. semoga adek gue menjadi anak yang sholehah dan cantik fisik, akhlaq, dan ilmunya kelak. Amin yaa robbal 'alamin.
Fakhira Janeeta Salsabila

Gue kembali ke Bandung pada hari selasa, nah karena gue sekarang ingin menghemat pengeluaran untuk bensin, karena si hijau itu makannya buanyak, akhirnya gue memutuskan untuk membawa si hitam ke Bandung. Yup, setelah menunggu dan menunggu akhirnya plat nomor untuk si hitam datang juga. Alhamdulillah.
Gue caw dari rumah jam 6, perjalanan kali ini gue menempuh Bekasi, bukan puncak seperti kemaren. Walaupun perjalanan ini juga menghabiskan waktu sekitar 7 jam, setidaknya gue gak terlalu pegal, karena motor gue matic, dan bensin juga iriiiiiittttt, saking iritnya ampe gue bingung, duit buat beli bensin mau dikemanain? Kan mubazir tuh :v.
Sebelum gue sampe di kota Bekasi, ternyata gue menjumpai operasi polisi. Hahaha, maaf ya pak, saya tidak bersalah, SIM punya, STNK ada, lampu depan nyala. Akhirnya gue lolos. Tapi anehnya gue ini, setiap gue melihat polisi yang menyetop gue, ada aja gitu perasaan deg-deg an dalam hati. Ya Allah apakah ini yang dianamakan cinta????:v
Gue sampe jam 12.30, setelah shalat lohor, gue mengkabarkan mamah kalau gue dah sampe, dan cusssss gue melepas rindu dengan kasur dan guling.zzzzzzzzzz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar