Mengeluhkan Masalah Itu Wajar



Mengeluhkan Masalah Itu Wajar
Masalah oh masalah. Kenapa kau datang selalu? Bagaikan pepatah “hilang satu, tumbuh seribu”. Memang benar kau adalah proses dalam mendewasakan diri ini. tapi terkadang diri ini bertanya, “apa benar masalah ini datang ke alamat yang tepat?”. Oh diri ini. kenapa kau begitu lembek? Menyelesaikan masalah saja harus beruraikan air mata. Entahlah. Air mata yang nyata atau hanya sandiwara.
Minggu-minggu ini berkali-kali diri saya mengeluh. Bukan mengeluhkan tentang kenikmatan pastinya, karena saya jarang berpikir “koq saya dapat rezeki seperti ini ya? Padahal kan saya banyak dosa banyak maksiat.” Saya sering mengeluhkan tentang masalah yang sering menemani perjalanan hidup ini.  bukankah itu hal yang wajar? Yang tidak wajar adalah ketika mendapat masalah dan saya mengeluhkannya di depan manusia yang sama-sama mempunyai masalah masing-masing. Punya masalah sih pasti. Mengeluh itu wajar. Tetapi mengeluhlah kepada yang memberi masalah. Mengeluhlah kepada Dia yang sudah pasti mempunyai solusi terbaik.
Memang sih sering saya lebih memilih kopi daripada bertafakkur untuk menenangkan jiwa. Lebih banyak saya membaca buku-buku karangan makhluk dibandingkan kitab suci ucapan sang khaliq. Sering kali saya mengeluhkan masalah dibandingkan mensyukuri nikmat. Ya Allah maafkan hamba Mu ini ya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar