Dan berbagai ucapan SELAMAT JIKA ANDA GENDUT, MAKA ANDA BAHAGIA lainnya.
Kali ini gue akan berbagi tentang bagaimana seorang cowo sesudah punya pacar ia mayoritas bertambah berat badannya.
![]() |
ketika single |
Dulu sebelum gue punya kekasih, berat badan gue sekitar 65 -72 kg, tidak terlalu gemuk untuk ukuran tinggi badan gue 172 cm. Setelah gue mempunyai doi, berat badan gue sekarang 77,5 kg. Waw, naik drastis. Pertanyaannya adalah, apa gue bahagia? ya. Apa gue selalu bahagia? tidak juga. Kasus lain, teman gue dulu kurus banget, tapi setelah punya pacar, perutnya sudah mulai menampakkan diri (buncit). Apa dia bahagia? mungkin. Apa dia selalu bahagia? tidak juga.
![]() |
sudah punya pasangan |
1. Waktu cowo lebih banyak bersama cewe
Waktu single, seorang cowo memiliki kebebasan waktu untuk melakukan apapun yang ia suka. Olahraga, ngegame, traveling dan semua kegiatan yang ia sukai tanpa memikirkan siapapun. Tetapi, itu semua berubah ketika ia sudah memiliki doi. Ia tidak boleh egois dengan memikirkan dirinya saja. Cowo mulai memikirkan seseorang, tak lain adalah kekasihnya. Waktu yang dulu ia gunakan untuk have fun terbagi menjadi dua dengan membersamai pasangannya, entah itu dengan makan bareng, traveling bareng, dll. jadinya, Energi yang dikeluarkan pun tidak terfokus untuk olahraga ataupun hobi lainnya, tetapi fokus kepada cewenya. Cewenya doyan makan, ya iya ikutan. otomatis berat juga bertambah.
2. Alarm makan pribadi
beberapa cowo tidak terlalu mempusingkan tentang waktu ia makan. makan ya ketika laper aja atau ketika lapernya banget. Tapi berbeda kalau sudah punya pacar. Pacar sudah sepaket dengan alarm makan pribadinya. "yang, udah makan belum?", "udah sarapan beb?" dan pertanyaan tentang makan yang lainnya. Biasanya, cowo pun akan terangsang untuk makan. Bahkan bisa jadi ia selalu makan agar ketika ditanya pacarnya, ia bisa menjawab dengan enteng,"udah dong beb".
3. Mengesampingkan penampilan
Penampilan buat apa sih? toh gue mah udah laku. Gue mah udah punya cewe. Dia terima gue apa adanya ko. Yang penting hatinya sama sama cinta. Kebanyakan cowo mikirnya begitu. "Gue udah laku, dan dia terima gue apa adanya". Padahal, tidak ada yang mau menerima loe apa adanya. Bahkan orang tua loe pun gak menerima loe apa adanya. Buktinya loe disekolahin. biar apa? biar pintar. loe dikasih makan, biar apa? biar berisi. Nah, apalagi pasangan loe. Pemikiran yang menerima apa adanya tuh yang salah sehingga cowo lupa dengan impiannya mempunyai badan ideal (karena gue yakin semua orang pengen punya badan ideal).
Itulah beberapa alasan kenapa berat badan cowo jadi naik setelah berpasangan. Masalah bahagia atau tidak sih itu relatif. Dan gak harus punya pasangan juga untuk bahagia, apalagi untuk nambah berat badan. Saran gue, untuk cewenya yang benar-benar mencintainya, ajaklah cowo untuk berjuang bersama. Siapa sih yang gak mau punya badan ideal. Dan kayaknya lebih asik kalau impian punya badan ideal itu dicapai bersama orang yang dicinta. Ya kali-kali ajak atuh cowo loe olahraga bareng, komitmen bareng, diet bareng dan apapun itu yang menurut loe baik.
oh, gitu toh cup...
BalasHapushooh haniyah
Hapus