Ilmu itu air laut
Dengan mempunyai ilmu, hidup kita akan menjadi lebih mudah
dan terarah. Pekerjaan yang kita jalani akan terasa lebih cepat selesai
sehingga mengefektifkan waktu yang kita miliki untuk pekerjaan lainnya. Kita
tidak boleh memilih-milih dalam mencari ilmu, tetapi kita harus tegas untuk
menekuni ilmu yang kita yakini itu berguna di hari ini dan lebih-lebih untuk
kehidupan di masa depan kita.
“Ilmu laksana air laut,” maka semakin kamu meminumnya, kamu
akan semakin haus. Jangan pernah puas dengan ilmu yang kamu miliki saat ini. Gali
terus dan perdalam. Semakin lama kamu akan sadar bahwa ilmu yang dimiliki
amatlah sedikit. Kerendah hatian akan muncul dengan sendirinya.
Manakah yang lebih penting, ilmu dunia atau ilmu akhirat? Hmmm,
pertanyaan yang sering saya pikirkan dalam keseharian saya. Bagi saya, semua
ilmu adalah ilmu Tuhan. Tidak dapat kita bedakan secara spesifik mana yang
termasuk ilmu dunia dan mana yang masuk ke dalam kategori ilmu akhirat. Semua ilmu
pada hakikatnya saling berkaitan. Baik itu matematika, fisika, sejarah, bahasa,
komputer dan lain sebagainya, itu dapat menjadi ilmu dunia saja, ilmu akhirat,
atau bahkan kedua-duanya, jika kamu ingin mencoba menspesifikannya. Kapan suatu
ilmu masuk ke dalam kategori ilmu dunia? Akhirat? Atau kedua-duanya? Kita ambil
contoh ilmu matematika. Bisa masuk ke dalam kategori ilmu dunia jikalau
digunakan hanya untuk kepentingan duniawi saja seperti mencari nafkah. Bisa juga
menjadi ilmu akhirat, contohnya saja untuk mengetahui jumlah rakaat shalat
wajib dan sunnah. Dan lebih baik, jikalau menjadi ilmu dunia maupun ilmu
akhirat seperti dipakai untuk mengajar dan megaitkannya dalam ibadah.
Sekian coretan saya tentang ilmu, semoga bermanfaat.:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar